INILAHKORAN, Bandung - Dokter Persib, Mochamad Rafi Ghani memastikan akan terus mewanti-wanti pemainnya untuk menjalankan protokol kesehatan ketat selama mengarungi Liga 1 2021-2022.
Rafi Ghani tak ingin yang dialami Arema FC terjadi pada skuatnya. Tim berjulukan Singo Edan itu tidak bisa menurunkan beberapa pemainnya saat berhadapan dengan PSIS Semarang, 17 Januari 2022.
Menurut kabar, para pemain yang jumlahnya lebih dari lima tersebut mendapatkan hasil yang samar saat dilakukan swab test dan polymerase chain reaction (PCR) jelang pertandingan.
"Kita pokoknya mewanti-wanti kepada pemain, mengingatkan termasuk kepada diri saya sendiri, pelatih maupun pemain bahwa Covid-19 masih ada. Jadi protokol kesehatan harus diikuti dengan baik," kata Rafi Ghani saat dihubungi, Kamis, 20 Januari 2022.
Sejauh ini, Rafi Ghani bersyukur skuat Persib terhindar dari paparan Covid-19. Sebab, timnya menjalankan protokol kesehatan dengan sangat baik.
"Alhamdulillah sampai terakhir dalam pertandingan melawan Borneo FC, hasil kita semua negatif. Kita periksa 56 orang termasuk supir bus dan kernet bus sampai pembantu umum Persib, semuanya negatif. Mudah-mudahan ini bisa dipertahankan dengan baik," harapnya.
Rafi Ghani juga mengaku selalu mengingatkan kepada para pemainnya untuk tidak menemui orang yang belum melakukan swab test. Tujuannya agar terhindar dari paparan Covid-19.
"Sebenarnya kan di Liga sekarang ada Satgas Covid-19, ada dokter-dokter nya. Jadi kalau ada yang positif di isolasi mandiri di hotel selama 10 hari," jelasnya.(Muhammad Ginanjar)
Artikel Terkait
Gol Rashid Bawa Persib Unggul Sementara Atas Borneo FC
Ini Ungkapan Kekecewaan Bek Borneo FC Setelah Dikalahkan Persib
Kebahagiaan Victor Igbonefo Setelah Persib Kalahkan Borneo FC
Borneo FC Kandas, Risto Vidakovic Sebut Persib Bandung Layak Menang
Ini Catatan Roberts Alberts Saat Persib Kalahkan Borneo FC
Daftar Harga Bahan Pokok Hari Ini 19 Januari 2022: Telur Ayam Ras Rp28.300 Per Kg
David da Silva Masih Mandul, Ini Kata Robert Rene Alberts
Pemain Persib Tinggalkan 'Medan Perang' di Bali, Ada Apa?