INILAHKORAN, Bandung - Ratusan suporter fanatik Persib Bandung atau Bobotoh geruduk Graha Persib di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa 21 Juni 2022.
Ratusan Bobotoh menuntut panitia pelaksana (panpel) dievaluasi besar-besaran, imbas wafatnya dua Bobotoh di laga Persib kontra Persebaya, 17 Juni 2022 lalu.
Setidaknya, ada empat tuntutan dilayangkan para Bobotoh yang mendatangi Graha Persib itu.
Pertama, menuntut panpel pertandingan untuk meminta maaf dan mengakui kesalahan serta kelalaiannya atas wafatnya dua Bobotoh bernama Asep Ahmad Solihin dan Sofiana Yusuf itu.
Baca Juga: PPDB 2022, SMKN 15 Bandung Menerima Sebanyak 268 Peserta Didik dari Berbagai Jalur
Kedua, mereka meminta evaluasi besar-besaran dalam tubuh panpel Persib.
Ketiga, panpel harus mengimplementasikan pasal 54 ayat 4 dan 5 UU Keolahragaan NO 11 tahun 2022 yang berbunyi untuk memenuhi hak suporter yang sudah mengikuti prosedur dalam pembelian tiket. Terakhir, tidak ada negosiasi.
Perwakilan aksi yang enggan disebutkan namanya itu meminta empat tuntutan harus dipenuhi. Menurutnya, tidak ada negosiasi bahwa seluruh stakeholder panpel harus dibenahi.
Baca Juga: Yusfitriadi Prediksikan Tol Caringin Cianjur Tenggelamkan Rencana Pembangunan Jalan Puncak II
Artikel Terkait
Astaga...Selain Dua Meninggal, Ada Juga Bobotoh Hilang dalam Duel Persebaya vs Persib
Tragedi GBLA Sempat Mengganggu, Achmad Jufriyanto Fokus Bawa Persib Juara Grup Piala Presiden 2022
Rizal Taufiq, Bobotoh Sempat Dinyatakan Hilang Usai Persib vs Persebaya
Persib vs Bhayangkara FC, Menanti Terjawabnya Misteri Lima Tahun
Ciro Alves dan Victor Igbonefo Cedera, Persib Incar Pemain Anyar?
Persib Pastikan Daftarkan Daisuke Sato di Piala Presiden 2022
Jelang Persib vs Bhayangkara FC, Puluhan Bobotoh Mau ke Si Jalak Diadang Kapolresta Bandung