Setahun Lalu, Nilai Ekspor Furnitur Rotan Kabupaten Cirebon Tembus US$450 Juta

INILAHKORAN, Cirebon - Sepanjang 2021 kemarin, ekspor furnitur rotan masih mendominasi perdagangan antarnegara di Kabupaten Cirebon. Dibandingkan tahun sebelumnya, nilai ekspor itu mengalami peningkatan.

Kepala Seksi Pengembangan Perdagangan Luar Negeri Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon Suherman mengatakan, secara umum ekspor pada 2021 mengalami kenaikan signifikan. Terutama, ekspor furnitur rotan.

Menurutnya, Disperdagin Kabupaten Cirebon mencatat total nilai ekspor furnitur rotan pada 2021 mencapai angka US$450 juta. Angka tersebut mengalami kenaikan signifikan jika dibandingkan dengan 2020 yang hanya berada di angka US$370 juta.

Baca Juga: Indonesia Siap Kembangkan Komoditas Rotan & Bambu

"Tahun 2021 kemarin, nilai ekspor furnitur rotan di Kabupaten Cirebon tembus di angka US$450 juta. Tahun sebelumnya hanya US$370 juta. Ya, kita pakainya realisasi," ujar Suherman, Minggu 23 Januari 2022.

Selain ekspo furnitur rotan, kegiatan ekspor di Kabupaten Cirebon lainnya yakni ikan, benang, dan beberapa komoditas lainnya. Dia menyebutkan, jumlah eksportir yang tercatat di Disperdagin saat ini berjumlah 300 eksportir.

Dari jumlah 300 eksportir tersebut, sebanyak 250 eksportir merupakan pelaku ekspor furnitur rotan. Hal itu disebabkan karena ekspor di Kabupaten Cirebon hingga kini masih didominasi furnitur berbahan baku rotan.

Baca Juga: 2021, AHM Ekspor 1 Juta Sepeda Motor Meski di Masa Pandemi

Terkait negara tujuan, kegiatan ekspor furnitur Kabupaten Cirebon itu relatif merata ke seluruh negara yang berada di Asia, Eropa, dan Amerika. Kendati pandemi melanda, namun ekspor relatif tidak terganggu. Bahkan, permintaan justru terus meningkat.