Antisipasi Penyebaran Virus Corona Pasca Libur Idul Fitri, Pegawai Pemkab Garut di-Test Swab Antigen

INILAHKORAN, Bandung- Jum'at (13/5/2022), seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Garut diharuskan menjalani Rapid Diagnostik Antigen (RDT-Ag) atau tes swab antigen.

Hal itu sebagai langkah mengantisipasi penyebaran virus corona pasca libur Idul Fitri 1443 H/2022 M.  

Menurut Humas Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut yang juga Kepala Bidang IKP Dinas Komunikasi dan Informatika Garut Yeni Yunita, pelaksanaan tes swab antigen tersebut sesuai Surat Edaran dengan nomor KS. 02.01/134/DINKES tentang Akselerasi Pelaksanaan Testing Dalam Antisipasi Penyebaran Covid-19 Varian Omicron di Wilayah Kabupaten Garut.

Tes swab antigen tersebut juga menjadi salah satu kelengkapan dokumen pembayaran Tambahan Penghasilan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca Juga: Digitalisasi dan Literasi Keuangan Harus Berjalan Beriringan

Akan tetapi khusus untuk nakes, dilakukan swab antigen secara berkala setiap satu minggu satu kali.

"Testing ini juga berlaku bagi tenaga kesehatan yang ada di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Garut, Puskesmas, dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda)," kata Yeni.

Sedangkan untuk tenaga pendidik/kependidikan/tenaga lainnya dan peserta didik melakukan swab antigen di lingkungan satuan pendidikan/institusi pendidikan masing-masing secara berkala sesuai pedoman dan jadwal yang telah ditetapkan Puskesmas setempat.

Baca Juga: Peternak Wajib Tahu! Ini Bahaya Penyakit Mulut dan Kuku Hewan

Yeni menyebutkan, pelaksanaan tes swab antigen juga ditujukan untuk menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatna Masyarakat (PPKM) Garut dari Level 2 ke Level 1 dengan meningkatkan jumlah tracing.(zainulmukhtar)***