INILAHKORAN, Garut - Perlahan-lahan bahan bakar bensin bersubsidi menghilang di Garut. Bukan saja premium, kini Pertalite di kios-kios pengecer.
Para pengecer di Garut kini tak lagi mendapatkan pasokan Pertalite apalagi premium. Namun, mereka hanya bisa membeli BBM jenis pertamax yang harganya lebih mahal. Hal itu terutama terjadi pada awal Mei 2022. Para pengecer pun hanya bisa pasrah dengan keadaan tersebut.
"Sekarang semua pengecer tidak lagi diberi Pertalite. Semuanya hanya diberi pertamax. Katanya, Pertalite bakal enggak ada dan digantikan pertamax atau jenis lainnya," kata Bah Embus (60) pengecer bahan bakar di Jalan Terusan Pembangunan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin 16 Mei 2022.
Baca Juga: Bidik Dua Pemain Lokal, Ini Daftar Skuad Persib Musim 2022/2023
Kendati jenis bahan bakar yang didapat dan dijualnya berganti ke pertamax, dia menyebutkan hal itu tak terlalu berpengaruh terhadap tingkat penjualan.
"Pembeli kan enggak ada pilihan lagi? Mau enggak mau, ya beli yang ada," ujarnya.
Salah seorang pengendara roda dua asal Kelurahan Ciwalen Kecamatan Garut Kota, Subakat (52), mengatakan, bahan bakar jenis Pertalite sudah cukup lama mulai menghilang dari kalangan pengecer.
Baca Juga: Direncanakan Sejak 12 Tahun Lalu, Proyek Pembangunan RSUD Bogor Utara Belum Juga Rampung
"Rata-rata di pengecer sekarang hanya tersedia pertamax. Pertalite sudah enggak menyediakan. Di beberapa SPBU mungkin masih ada. Tapi pengecer tak diberi jatah lagi. Kita sebagai konsumen juga enggak bisa apa-apa," kata Subakat.
Artikel Terkait
Arus Balik, Pertamina Perbanyak Stok Pertalite
Duh, Pria Ini Ditangkap Gara-gara Ubah Warna Pertalite Jadi Mirip Premium
Resmi Naik! Ini Harga Terbaru Pertamax dan Pertalite per Jumat 1 April 2022