INILAHKORAN, Bandung- Cekcok dalam rumah tangga biasanya terjadi lantaran kurang bijaknya menyikapi kekurangan satu sama lain. Kh Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym memberi tips penting berikut ini:
Allah Swt. berfirman, “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (QS. Ar Ruum [30] : 21)
Saudaraku, stress biasanya terjadi karena ada kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Banyak orang yang jadi tidak nyaman, bahkan tertekan disebabkan adanya ketidaksesuaian antara harapan yang diinginkan dengan kenyataan yang ada. Repotnya, harapannya kadang terlalu ideal, sedangkan kenyataan yang ada jauh dari harapan.
Baca Juga: All Indonesian Final, Minions Juara HYLO German Open 2021 Usai Taklukkan The Babies
Ditambah lagi menyikapi kenyataan dengan negatif secara berlebihan sehingga stressnya tinggi melampaui kenyataan yang terjadi. Kenyataan yang ada di dalam perasaan, lebih buruk daripada kenyataan yang ada. Inilah yang sering terjadi, penyikapan yang tidak proporsional, khususnya dalam hubungan di antara suami dan istri. Suami kecewa terhadap istrinya, atau sebaliknya.
Padahal kebahagiaan tidaklah datang karena kelebihan-kelebihan pasangan kita. Demikian juga kesedihan, tidaklah muncul akibat kekurangan-kekurangan pasangan kita. Sedih dan bahagia itu lebih karena terampil atau tidaknya kita menyikapi kelebihan dan kekurangan pasangan kita. Sakinah, bahagia akan muncul manakala tepat menyikapi kelebihan dan kekurangan pasangan kita.
Baca Juga: Kota Bogor Dikepung Bencana: Ada 23 Titik dari 5 Kecamatan, Dua Warga Tertimpa Longsor
Melihat kelebihannya kita bersyukur dan tidak sombong. Melihat kekurangannya kita memposisikan diri sebagai pendamping dan penuntunnya. Karena pasangan kita adalah amanah dari Allah Swt. Hindari sikap ‘menuntut’ terhadap pasangan kita, namun bersikaplah ‘menuntun’ pasangan kita.
Sikap yang juga perlu kita biasakan terhadap pasangan kita adalah berterimakasih. Berterimakasih kepada manusia adalah salah satu cara kita bersyukur kepada Allah Swt. Pasangan kita adalah karunia yang teramat besar dari Allah Swt. Perhatikan pasangan kita, ia telah menyiapkan dirinya untuk menjadi pendamping kita, dengan segala kelebihan dan kekurangan kita. Membantu kita dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Artikel Terkait
Di Balik Kematian Vanessa Angel, Ingatlah Malaikat Maut Menatap Wajah Kita Setiap Hari...
Benarkah Tewas dalam Kecelakaan Termasuk Mati Syahid? Begini Fatwa dari Ulama Arab Saudi
Subhanallah! 70 Kali Malaikat Maut Tatap Wajah Kita Setiap Harinya
Curiga Terus ke Pasangan Memata-matai Bak Agen FBI, Dalam Islam Disebut Tajassus, Begini Hukumnya...
BOLEH DALAM ISLAM! Pasutri Saling Melontarkan Kata Vulgar Saat Berhubungan Intim