INILAHKORAN, Bandung- Sejak tahun 2019, pandemi Covid-19 terus naik drastis jumlah pasiennya di Indonesia.
Cara untuk memperoleh sampel atau biasa disebut sebagai alat test Covid-19 dinamakan Swab. Memasukkan satu alat ke dalam rongga hidung paling dalam.
Di bulan Syawal ini, bagaimana hukum Swab Test saat berpuasa 6 hari?
Baca Juga: Kompolnas Puji Orasi Kapolri saat May Day : Bentuk Pengakuan Negara Atas Peran Buruh
Buya Yahya dikutip dari Youtube Al-Bahjah TV menjelaskan bahwa jelas hal tersebut membatalkan puasa.
“Hukum melakukan Swab jelas haram, puasamu batal,” jelas Buya Yahya.
Memasukkan alat sampai rongga hidung terdalam hingga merasa tersenggak panas, itu termasuk dalam hal-hal yang membatalkan puasa.
Baca Juga: Lirik Lagu Segelas Berdua – Fourtwnty
Batas maksimal memasukkan sesuatu ke hidung hanya sampi ujung jari kelingkin saja, lebih dari itu dianggap batal.
Artikel Terkait
Hukum Paylater Saat Belanja Online, Buya Yahya: Ada Bunga yang Harus Dibayar
Hukum Melakukan Sujud Sahwi Saat Lupa Rokaat Sholat, Buya Yahya: Jangan Disengaja
Pengertian Sholat Ghosob, Buya Yahya: Biasa Dilakukan Musafir
Hukum Sholat Ghosob dalam Islam, Buya Yahya: Tanpa Permisi di Tanah Ghosob
Apakah Kentut Dalam Air Dapat Membatalkan Puasa? Buya Yahya Beri Penjelasan Begini
Hukum Menahan Kentut Saat Sholat, Buya Yahya: Termasuk Mufarroqoh
Hukum Mendahului Gerakan Imam Saat Sholat, Buya Yahya: Ada 2 Rukun
Hukum Membaca Qunut Saat Imam Tidak Membacanya, Buya Yahya: Baca di Gerakan Ini!
Hukum Menelan Sisa Odol Saat Puasa 6 Hari Syawal, Buya Yahya: Air Liur Sudah Bercampur
Hukum Mengorek Telinga Saat Puasa 6 Hari Bulan Syawal, Buya Yahya: Begini Menurut Imam Syafi'i