INILAHKORAN, Bandung - Pemilihan Ketua Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat periode 2021-2025 dipastikan berlangsung menarik. Pasalnya, terdapat tujuh kandidat yang mencalonkan diri.
Mulai dari Ramram Mukhlis Ramdani, Tommy Apriantono, Rahmat Hidayat Djati, Delif Subeki, Dedi Permana, Aji Sugiyat hingga Jafar Sidik.
Tokoh sepak bola nasional yang juga mantan Ketua Umum Asprov PSSI Jawa Barat, Tony Aprilani mengatakan pemilihan kali ini menjadi yang terbanyak dibandingkan pemilihan sebelum-sebelumnya. Ia berharap hal ini bisa disikapi dengan baik oleh Komite Pemilihan (KP) PSSI Jawa Barat.
"Komite pemilihan ini sangat besar dan krusial perannya dalam menentukan calon lolos atau tidak lolos. Komite Pemilihan ini harus senetral mungkin, harus dipilih betul. Nanti mereka harus memverifikasi dengan baik, sesuai data yang mereka dapatkan," ujar Tony, Minggu 10 Oktober 2021.
Baca Juga: Didukung 45 Voters, Rahmat Hidayat Djati Resmi Jadi Calon Ketum Asprov PSSI Jabar
Tony yang juga mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI pusat ini mengatakan bahwa sepak bola merupakan olahraga yang paling digemari sehingga sangat banyak pihak yang berkepentingan di dalamnya.
Lantaran hal itu, Tony pun kembali menegaskan Komite Pemilihan harus independen, netral dan tegas. Sehingga tidak adanya intervensi siapapun.
"Tidak boleh ada intervensi dari manapun. Keberpihakan Komite Pemilihan harus dibuang jauh-jauh, agar pemilihan ini demokratis, tanpa intervensi. Supaya calon yang terpilih nanti berdedikasi dan bisa memajukan sepak bola Jawa Barat. Supaya PSSI dipandang sebagai federasi sepak bola yang betul-betul merakyat," katanya.
Baca Juga: Ramram Mukhlis Kantongi 48 Suara untuk Jadi Calon Ketua Umum Asprov PSSI Jabar
Artikel Terkait
Dua Srikandi Jabar Bersinar di Cabor Biliar, Modal Berharganya Ternyata Ini....
Innalillahi, Giliran Warga Cisurupan Garut yang Meninggal Akibat Covid-19
Kasus 'Tiga Anak Saya Diperkosa' Dihentikan karena Terduga Berstatus ASN? Begini Kata Polri
Pemerintah Usul Pemungutan Suara 15 Mei 2024, Luqman Hakim Khawatir Pemilu Jadi 'Mesin Pembunuh'
Duh... Bakal Calon Kuwu di Cirebon Banyak Menggunakan Ijazah Kesetaraan yang Diduga Palsu
Apdesi Kabupaten Bandung Sambut Baik Keputusan Pilkades Serentak 20 Oktober 2021
Langgar Perda dan Aturan PPKM, Tempat Karaoke dan Kafe Bakal Kena Sanksi Denda
Walah! Bakal Calon Kuwu di Kabupaten Cirebon Jiwanya Terganggu
Mojang Jajaka Jawa Barat 2021, Siti Ulfa Atamimi dan Mahathir Mohammad Harus Jadi Teladan
APBD Defisit karena Pandemi Covid-19, Truk Sampah untuk Bogor Dicoret Pemprov DKI Jakarta