INILAHKORAN-Kanada bekerja dengan mitra-mitra internasional untuk menjelaskan kepada Rusia bahwa setiap tindakan lebih lanjut terhadap Ukraina "sama sekali tidak dapat diterima", kata Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Rabu (19/1).
Kanada, yang memiliki penduduk keturunan Ukraina cukup besar dan berpengaruh secara politik, telah mengambil sikap tegas terhadap Rusia sejak aneksasi Krimea dari Ukraina pada 2014.
"Kami bekerja dengan mitra dan kolega internasional kami untuk membuat hal ini menjadi sangat sangat jelas bahwa agresi Rusia dan serangan lebih lanjut ke Ukraina benar-benar tidak dapat diterima," kata Trudeau dalam sebuah pengarahan.
Baca Juga: Perdana Menteri Armenia Positif Terjangkit Covid-19
"Kami berdiri di sana dengan tanggapan diplomatik, dengan sanksi, dengan tekanan penuh di panggung internasional untuk memastikan bahwa Rusia menghormati rakyat Ukraina, menghormati pilihan mereka untuk memilih pemerintah mereka," ujar Trudeau.
Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly pada Selasa (18/1) mengatakan bahwa Ottawa akan membuat keputusan pada waktu yang tepat untuk memasok peralatan militer ke Ukraina.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan bahwa Rusia dapat melancarkan serangan baru ke Ukraina dalam "pemberitahuan yang sangat singkat".
Baca Juga: Perdana Menteri Spanyol Umumkan Liga Dapat Dilanjutkan 8 Juni
Namun, Moskow membantah bahwa Rusia sedang merencanakan serangan.***
Artikel Terkait
India Sebut Akan Kirim Vaksin AstraZeneca ke Kanada 'Sebelum Sebulan'
Produksi Kendaraan Kanada Sentuh Level Terendah
Kanada Ikuti Langkah Australia Terkait Facebook
Kanada Bersiap Awali Perjuangan Menuju Piala Dunia
Pemuka AS-Kanada Dilarang Masuk China, HK, Makau Terkait Xinjiang
Twitter Blue Mulai Hadir di Kanada dan Australia
Duh, Crane Jatuh di Kanada Empat Orang Tewas
Lepas Olimpiade, Osaka Pastikan Tampil di Kanada
Petunjuk soal Kuburan Anak-anak Pribumi Kanada 'Baru di Permukaan'
COVID-19 melonjak di BC Kanada, masker diwajibkan lagi